Lembar Kerja pada Koneksi Antar Materi - CT Topik 3

 

T3.7 KONEKSI ANTAR MATERI COMPUTATIONAL THINKING – TOPIK 3

Nama anggota 1        : Aisah Nuraini NIM anggota 1             2422520004 Nama anggota 2        : Elvina Isna Nurjanah NIM anggota 2             2422520030 Nama anggota 2        : Henggar Sulistyowati NIM anggota 2             2422520043

Kesamaan dan perbedaan tipe soal Bebras dan PISA/AKM: Persamaan Soal Bebras dan PISA/ AKM: Kedua asesmen sama – sama mengukur kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis yang memerlukan penalaran logis dan cara berpikir komputasional (computational thinking) bukan hanya sekedar hafalan fakta. Baik soal Bebras maupun PISA/AKM menggunakan soal berbasis konteks dalam kehidupan sehari – hari, bukan hanya sekedar soal akademik abstrak. Kedua jenis soal sama – sama focus pada proses berpikir dan bukan hanya jawaban akhir, sehingga tidak hanya berpaku pada satu jawaban atau metode penyelesaian. Kedua jenis soal mengutamakan berpikir HOTS (High Order Thinking Skills) untuk mengukur pemahaman mendalam, bukan hanya sekedar hafalan. Perbedaan tipe soal Bebras dan PISA/AKM: Tipe soal Bebras dan PISA/AKM memiliki tujuan utama yang cukup berbeda. Soal Bebras mengasah cara berpikir komputasional (CT), sedangkan soal – soal PISA/AKM mengukur kompetensi dalam literasi, numerasi, dan sains. Fokus utama soal Bebras terletak pada logika, pola, algoritma, dekomposisi, dan abstraksi sedangkan soal PISA berfokus pada pemecahan masalah dalam dunia nyata. Soal Bebras dan PISA memiliki jenis dan karakteristik soal yang berbeda di mana soal Bebras memiliki bentuk soal pilihan ganda, mencocokkan, dan interaktif, sedangkan soal PISA/AKM memiliki bentuk soal pilihan ganda, isian singkat, dan jawaban terbuka. Konteks permasalahan pada kedua jenis soal pun cukup berbeda, di mana soal Bebras menyuguhkan permasalahan yang abstrak dan logis, sedangkan soal PISA cenderung mengangkat permasalahan pada dunia nyata. Soal – soal Bebras memiliki tingkat kesulitan yang beragam (mudah – sulit), tetapi lebih menantang secara logika, sedangkan soal PISA/AKM memerlukan tingkat berpikir tinggi karena mengukur pemikiran reflektif. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan soal Bebras menggunakan cara berpikir CT (logis, sistematis, dan algoritmis), sedangkan soal PISA/AKM menggunakan pendekatan HOTS (analisis, evaluasi, dan refleksi). Kesamaan dari langkah penyelesaian kedua jenis persoalan: Mengurai permasalahan menjadi bagian yang lebih kecil. Menganalisis dan mengidentifikasi pola. Menyusun strategi penyelesaian dengan mengeliminasi detail persoalan yang tidak relevan dengan soal dan focus pada permasalahan inti saja. Menyusun langkah – langkah penyelesaian hingga menuliskan jawaban yang benar. Mengevaluasi jawaban

Unggahan ini disusun oleh Elvina Isna Nurjanah,dkk untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Computational Thinking Topik 3 Koneksi Antar Materi sebagai portofolio mata kuliah.